Kamis, 16 Oktober 2014

Teknik Dasar Permainan Bola Basket yang Harus Anda Ketahui


Teknik Dasar Permainan Bola Basket yang Harus Anda Ketahui

Pada postingan kali ini, saya ingin membahas mengenai 5 teknik dasar permainan bola basket yang perlu kamu kuasai agar menjadi pemain basket yang bener dan bagus. Artikel ini akan saya sertai dengan gambar agar lebih jelas dan mudah memahaminya. Bola basket merupakan olahraga yang dimainkan secara tim, yaitu 5 orang tiap regu dalam satu pertandingan dan dimainkan dalam 2 babak, untuk lebih mengenal bola basket kamu bisa cek artikel sebelumnya, saya membahas sejarah dan sedikit teknis permainan disitu.

Karena bola basket dimainkan secara tim maka untuk bermain secara kolektif tentu saja memerlukan pemahaman mengenai teknik dasar yang baik, terlebih dalam permainan basket terdapat 2 macam poin yang diterapkan ketika kamu memasukkan bola basket kedalam ring. Untuk memenangkan suatu pertandingan kamu bisa memaksimalkan teknik dasar berikut ini agar bisa mencetak 3 poin dan 2 poin dengan permainan indah.

Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya


Bola basket dimainkan pada lapangan yang berukuran panjang 26 meter dan lebar 14 meter. Permainan ini dimainkan dalam 2 babak dengan masing masing permainan memiliki waktu 20 menit. Istirahat dalam olahraga ini hanya 10 menit saja, dimana saat itu para pemain diberikan kesempatan untuk memulihkan tenaga sembari mendengarkan arahan pelatih setelah melakukan evaluasi sepanjang permainan berlangsung. Jika kamu dan teman-temanmu tidak menguasi teknik dasar bola basket maka tenaga yang dimiliki oleh tim akan terkuras habis tanpa melakukan sesuatu yang benar dan mengarah pada  kondisi buruk, yaitu kehilangan banyak poin dalam suatu pertandingan. Berikut ini beberapa teknik dasar yang harus kamu latih setiap hari agar kamu memiliki banyak kontribusi di tim dalam setiap pertandingan.

1. Teknik Menggiring (Dribbling)


Teknik dasar dribbling pada basket tujuannya sama dengan teknik dribbling pada sepak bola, yaitu untuk membawa bola menghindari lawan dan menyerang lawan. Perbedaannya adalah dribbling pada bola basket dilakukan dengan memantul-mantulkan bola dengan satu telapak tangan terbuka, bukan menggunakan kaki seperti halnya pada permainan sepak bola. Aturannya jangan pernah menggunakan dua tangan untuk menggiring bola basket dan jangan menggunakan tangan yang mengepal. Ada dua jenis teknik dribbling dalam basket, yaitu :

a. Dribble Tinggi

Dilakukan untuk menggiring bola secara cepat memasuki pertahanan lawan dengan cara jalan cepat / lari, teknik ini digunakan ketika pemain lawan cukup jauh dari pemegang bola.

b. Dribble Rendah

Teknik ini dilakukan untuk mempertahankan bola dari rebutan lawan main. Teknik ini digunakan ketika sedang berhadapan langsung dengan lawan dan ingin membuat sebuah terobosan yang memanfaatkan celah yang dibuat oleh lawan ketika lengah.

Ingat, dalam melakukan kedua teknik dribbling tersebut kamu harus memantulkan bola setelah melakukan 3 langkah pergerakan, karena apabila lebih dari itu maka dianggap pelanggaran dan menguntungkan pihak lawan.

2. Teknik Mengoper (Passing)


Teknik Passing merupakan teknik dasar permainan bola basket yang harus kamu kuasai betul agar bisa bermain secara kolektif. Teknik passing / mengumpan merupakan gerakan melempar bola kepada teman yang masih dalam satu tim. Passing bisa dilakukan dengan menggunakan dua tangan atau satu tangan saja, tujuan dari melakukan passing adalah untuk menjaga bola dari rebutan lawan dan menyusun serangan dengan terobosan matang atau gerak tipuan. Setidaknya ada 6 jenis passing yang bisa dilakukan yaitu:

a. Overhead Pass

Teknik passing yang dilakukan dengan posisi bola dari atas kepala. Umpan jenis ini dilakukan untuk melakukan counter attack dengan melemparkan bola jauh ke daerah pertahanan lawan. Teknik ini juga bisa dilakukan bila kamu mendapatkan pengawalan yan ketat oleh lawan. Teknik ini merupakan solusi yang tepat agar bola tidak direbut oleh lawan karena anda tidak bisa memaksakan untuk terus membawa bola basket dalam keadaan yang sulit untuk melewati kepungan lawan.

b. Chest Pass

Teknik passing yang dilakukan dengan posisi bola didepan dada, teknik ini biasanya menggunakan lemparan dua tangan dengan tujuan operan lurus terhadap teman yang satu tim. Teknik ini adalah teknik paling sederhana dengan tingkat akurasi paling tinggi ketika melakukan operan lurus kepada teman satu tim. Tips untuk menghindari gerakan yang terbaca oleh lawan adalah menggunakan gerakan tipuan.  Cobalah untuk tidak melihat teman kamu secara langsung, karena hal ini akan membuat lawan lebih mudah untuk membaca perg.

c. Baseball Pass

Teknik ini dinamakan baseball pass karena gayanya mirip melalukan lemparan baseball. Lemparan dilakukan menggunakan tenaga yang cukup kuat dan hanya dengan satu tangan saja. Teknik ini sering digunakan untuk mengelabuhi lawan dengan lemparan yang mengejutkan dan tak terduga. Banyak pemain basket yang menggunakan cara ini melakukan gerakan tipu berupa lompatan saat ingin memasukkan bola ke ring namun akhirnya bola hanya diumpankan ke teman yang memiliki posisi yang lebih bagus.

d. Bounce Pass

Teknik passing yang dilakukan dengan memantulkan bola kebawah kemudian diterima oleh teman satu tim, teknik ini sebenarnya untuk menghindari hadangan lawan. Alasan menggunakan teknik ini sebenarnya sama dengan chest pass namun berbeda cara melakukannya. Hadangan lawan yang melakukan teknik block terhadap laju kamu, kelebihan teknik ini adalah kamu bisa mengecoh lawan dengan operan pantulan bola namun memiliki kelemahan jika dibandingkan dengan chest pass, yaitu tidak bisa melakukan operan jauh karena laju bola tidak secepat chest pass dan sangat sulit untuk membuat pantulan hingga jarak jauh.

e. Hook Pass

Teknik passing yang dilakukan dengan satu tangan yang membentuk seperti hook (pancing, kait). Lekukan lengan kamu ke atas dan melewati bahu kamu. Kamu harus melepaskan bola di depan wajah kamu untuk operan datar, atau lebih jauh menuju bahu kamu untuk operan yang lebih tinggi. Teknik ini biasanya digunakan apabila anda mendapati lawan anda memberikan pertahanan yang defensif, misalnya saja ada dua defender yang menghadang kamu. Teknik ini juga bisa digunakan apabila lawan memotong sudut dimana anda seharusnya melakukan operan langsung / direct passing kepada teman kamu.

f. Under Pass

Teknik passing yang dilakukan dari bawah atau lebih tepatnya se-pinggang dengan bola diarahkan secara lurus ke teman yang masih satu tim, teknik ini bisa diterapkan ketika ingin melakukan operan jarak pendek. Teknik ini terbilang aman namun kamu harus hati-hati karena lawan kamu bisa memotongnya sewaktu-waktu.

3. Teknik Pivot


Seperti namanya pivot berarti tumpuan, teknik pivot biasanya digunakan untuk melakukan gerak tipu yaitu dengan cara mengerakkan badan dengan tumpuan salah satu kaki dengan kedua tangan yang menjaga bola dari lawan. Aturan melakukan pivot yaitu tidak boleh menggeser kaki yang menjadi tumpuan saat memutar badan. Usahakan kamu memilih kaki yang terkuat untuk menjadi tumpuan saat kamu memutar badan untuk melakukan gerakan tipuan, kamu boleh menggerakan kaki yang lain asalkan kaki tumpuan tidak bergeser.

4. Teknik Shooting


Dalam basket tentu saja kamu memerlukan shooting / tembakan langsung ke ring untuk mencetak poin. Shooting merupakan teknik dasar permainan bola basket yang wajib kamu kuasai untuk mendapatkan poin demi poin. Ada banyak cara untuk melakukan teknik shooting, diantaranya :

  1. Menembak dengan teknik set shoot (posisi berdiri diam ditempat) dengan satu tangan
  2. Menembak dengan teknik set shoot dua tangan
  3. Menembak dengan teknik jump shot (disertai dengan lompatan)
  4. Menembak dengan teknik lay up ( gerakan lari, langkah dan meloncat)

5. Teknik Rebound


Teknik rebound merupakan teknik dasar permainan bola basket yang bisa membuat tambahan poin dari lemparan temanmu yang gagal. Banyak pelatih yang mengatakan bahwa rebound merupakan hal penting yang bisa saja memberikan tim kamu kemenangan atau setidaknya posession ball yang bagus. Rebound merupakan teknik mengambil bola basket yang gagal masuk ring, ada 2 tipe rebound yaitu rebound ofensif dan rebound defensif. Rebound ofensif artinya lemparan yang gagal dalam satu tim diambil oleh teman yang masih satu tim kemudian mencoba shot lagi kedalam ring, bila bola masuk ring maka tim kamu dapat 2 point. Sedangkan defensif rebound adalah teknik merebut bola basket yang gagal dimasukkan oleh lawan agar tidak ada usaha memasukkan bola lagi kedalam ring. Menguasai teknik rebound defensif akan menyelamatkan tim kamu dari kekalahan dan berpeluang melakukan counter attack.

Demikianlah 5 teknik dasar permainan bola basket yang bisa kamu asah dirumah, dengan latihan secara rutin tentu saja kamu bisa bermain lebih baik lagi dan mengembangkan diri kamu sebagai pemain basket profesional.

Strategi & Teknik Jitu Dalam Bermain Futsal Agar Dapat Mengalahkan Lawan


Strategi & Teknik Jitu Dalam  Bermain Futsal Agar Dapat Mengalahkan Lawan

Olahraga futsal pertama kali dimainkan di Uruguay pada tahun 1930, mulanya futsal hanya berkembang pesat di benua Amerika dan Eropa saja. Namun, mudahnya bermain futsal membuat perkembangan olahraga ini cepat diterima masyarakat di dunia. Memasuki tahun 2000-an, futsal mulai berkembang di Indonesia. Meski olahraga futsal hampir sama dengan sepakbola, namun perbedaan jumlah pemain dan ukuran lapangan membuat formasi yang digunakan futsal berbeda dengan sepakbola.

Formasi merupakan cara terpenting yang selalu digunakan tim – tim olahraga dalam menjalankan pertandingan. Dengan adanya formasi maka permainan akan terlihat lebih berpola baik dalam melakukan penyerangan maupun pertahanan. Dalam artikel ini kami akan membahas mengenai berbagai macam formasi dan strategi yang kerap digunakan dalam permainan futsal.

FORMASI DAN STRATEGI FUTSAL MODERN


1. Formasi 2-0-2 (Square)


Formasi yang diisi dua pemain belakang dan dua pemain depan ini digunakan untuk menciptakan keseimbangan dalam pertandingan. Formasi ini baik digunakan dalam situasi apapun. Dengan formasi ini keseimbangan dalam melakukan penyerang dan pertahanan akan berjalan dengan cepat.

2. Formasi 3-0-1 (The Wall)


Formasi ini merupakan cara bertahan penuh yang digunakan suatu tim. Dalam formasi ini terdiri dari tiga pemain bertahan dan satu pemain penyerang. Bisanya formasi ini digunakan suatu tim pada menit – menit akhir pertandingan dalam kondisi menang tipis. Sementara satu pemain penyerang hanya bertugas untuk merebut bola dipertahan lawan dan melakukan serangan sendiri.

3. Formasi 2-1-1 (The Counter)


Hampir semua pelatih futsal sering menggunakan formasi ini. Formasi dengan dua pemain bertahan dan satu pemain tengah serta satu pemain depan ini dianggap lebih efisien dalam melakukan pertahanan dengan mengandalkan serangan balik. Kunci sukses dari formasi ini terletak pada pemain tengah yang mengatur alur jalannya bola dari bertahan ke menyerang. Namun, formasi ini juga harus didukung oleh kecepatan dari para pemain dalam melakukan serangan balik.

4. Formasi 1-1-2 (The “Y)


Formasi ini biasa digunakan dalam melakukan penyerangan atau untuk menciptkan gol. Namun, formasi dengan dua penyerang, satu pemain tengah dan satu pemain belakang ini memiliki kelemahan dalam segi pertahanan. Formasi yang kerap digunakan tim futsal Bercelona ini pun, kini menjadi formasi favorit yang digunakan tim – tim di dunia.

Setelah formasi digunakan adapun strategi yang harus dijalankan para pemain futsal agar formasi dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Strategi Melebar


Strategi melebar sangat efektif digunakan pada formasi 2-0-2 atau square. Dengan formasi tersebut setiap pemain bisa melebar ke empat sudut lapangan. Keuntungan dengan digunakan dari formasi ini yakni para pemain dapat memainkan bola secara leluasa dengan memanfaatkan lebar lapangan, saat pemain depan sudah berada di daerah pertahanan lawan, pemain belakang dapat masuk membantu untuk melakukan penyerangan. Sementara itu, strategi ini memiliki kelemahan yaitu pada saat pemain lawan dapat memotong operan. Dengan begitu, pemain lawan akan lebih mudah melakukan serangan balik.

Strategi Total Football


Strategi ini pada mulanya digunakan pada sepakbola yang dicetuskan di Belanda pada era Johan Cruyff. Namun, strategi ini kemudian juga digunakan pada olahraga futsal. Dalam futsal Total Football digunakan untuk mencari gol dan melakukan penyerangan. Strategi ini biasanya dinamakan Power Play di mana penjaga gawang juga dapat berperan dalam melakukan penyerangan.

Strategi Tiki Taka


Strategi ini digunakan dengan teratur, kunci sukses strategi ini terletak dari pergerakan pemain serta operan yang akurat. Strategi ini kerap dilakukan untuk memancing permainan lawan untuk keluar dari pertahanan hingga untuk mengelabui atau mengacak – acak pertahanan lawan.

Strategi Negative Football


Strategi ini kerap digunakan dalam kondisi menang. 3-0-1 menjadi formasi yang sering digunakan dalam strategi ini. Meski strategi ini terlihat sangat membosankan tetapi dalam sebuah pertandingan sebuah tim berhak menggunakan strategi apa saja dalam mempertahankan skor.

Rabu, 08 Oktober 2014

Cara Bermain & Strategi Permainan Memenangkan Gerobak Sodor



Permainan Galah Asin atau di daerah lain disebut Galasin atau Gobak Sodor adalah sejenis permainan tradisional dari Indonesia. Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim terdiri dari 3 - 5 orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.

Permainan ini dapat dimainkan di lapangan bulu tangkis atau juga dengan menggunakan lapangan segiempat dengan ukuran 9 x 4 m yang dibagi menjadi 6 bagian. Garis batas dari setiap bagian biasanya diberi tanda dengan kapur. Anggota grup yang mendapat giliran untuk menjaga lapangan ini terbagi dua, yaitu anggota grup yang menjaga garis batas horisontal dan garis batas vertikal.

Cara Bermain

Cara melakukan permainan Gobak Sodor adalah sebagai berikut :

Sebelum bermain perlu membuat garis-garis penjagaan dengan kapur. Lapangan berbentuk segiempat yang dibagi menjadi 6 bagian. Buatlah garis di tengah lapangan yang memotong keempat persegi panjang tersebut sebagai tempat atau jalan kapten (sodor).

Membagi pemain menjadi dua tim, satu tim terdiri dari 3 – 5 atau dapat disesuaikan dengan jumlah peserta. Satu tim akan menjadi tim “jaga” dan tim yang lain akan menjadi tim “lawan”. Penentuan tim jaga dan tim lawan biasanya dilakukan dengan suit oleh masing-masing kapten.

Anggota tim yang mendapat giliran “jaga” akan menjaga lapangan, caranya yang dijaga adalah garis horisontal dan ada juga yang menjaga garis batas vertikal (kapten). Untuk penjaga garis horisontal tugasnya adalah berusaha untuk menghalangi lawan mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas. Pemain yang menjaga garis horisontal bisa bergerak ke kanan dan ke kiri. Bagi yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal maka tugasnya adalah menjaga keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan. Pergerakan pemain yang menjaga garis vertikal bergerak dari depan ke belakang atau sebalikya.

Sedangkan tim yang menjadi “lawan”, harus berusaha melewati baris ke baris hingga baris paling belakang, kemudian kembali lagi melewati penjagaan lawan hingga sampai ke baris awal tanpa tersentuh oleh tim jaga.

Peraturan Permainan

Berikut ini beberapa peraturan yang berlaku dalam permainan Galasin (Gobak Sodor) adalah sebagai berikut:

Pemain dibagi menjadi 2 kelompok(jaga dan lawan) yang masing-masing terdiri dari 3 – 5 orang atau disesuaikan dengan jumlah pemain yang ada. Jumlah pemain dalam satu regu maksimal 5 orang. Karena permainan ini membutuhkan kerjasama dan kecepatan, biasanya dalam satu regu terdiri dari laki-laki semua. Namun tidak menutup kemungkinan dalam satu regu juga berisi anak laki-laki dan perempuan.

Jika 1 kelompok terdiri dari 5 orang dan lapangan menggunakan lapangan bulutangkis maka panjang lapangan adalah 24m dan lebar 9m (ukuran internasional dan yang digunakan adalah garis luar).

Tim “jaga” bertugas menjaga agar tim “lawan” tidak bisa menuju garis akhir dan kembali ke garis awal.

Tim “lawan” berusaha menuju garis finish dengan syarat tidak tersentuh tim “jaga” dan dapat memasuki garis finish dengan syarat tidak ada anggota tim “lawan” yang masih berada di wilayah start.

Tim “lawan” dikatakan menang apabila salah satu anggota tim berhasil kembali ke garis start dengan selamat (tidak tersentuh tim lawan).

Tim “lawan” dikatakan kalah jika salah satu anggotanya tersentuh oleh tim “jaga” atau keluar melewati garis batas lapangan yang telah ditentukan. Jika hal tersebut terjadi, maka akan dilakukan pergantian posisi yaitu tim “lawan” akan menjadi tim “jaga”, dan sebaliknya.

Masing-masing pemain dari tim jaga harus bergerak di sepanjang garis melintang yang telah ditentukan. Jadi kakinya harus selalu menginjak garis tersebut. Apabila pemain jaga dapat memegang pemain lawan namun posisi kakinya keluar garis maka dinyatakan tidak sah.

Di beberapa daerah ada beberapa aturan tambahan, misalnya apabila pemain lawan sudah masuk ke dalam kotak maka ia tidak boleh mudur (keluar dari kotak permainan). Apabila terjadi ada pemain yang keluar kotak maka permainan berakhir dan terjadi pergantian regu (regu jaga menjadi lawan dan regu lawan menjadi regu jaga).

Dalam memegang atau menyentuh lawan juga ada beberapa peraturan, diantaranya adalah pemain jaga dikatakan sah memegang pemain lawan dengan cara menjatuhkan diri namun posisi kaki tetap pada garis permainan.

Manfaat

Permainan ini sangat menarik, menyenangkan sekaligus sangat sulit karena setiap orang harus selalu berjaga dan berlari secepat mungkin jika diperlukan untuk meraih kemenangan. Nilai yang ada  dalam Permainan Gobak Sodor selain kebersamaan, kita juga bisa belajar kerja sama yang kompak antara satu penjaga dan penjaga lain agar lawan tidak lepas kendali untuk keluar dari kungkungan kita. Di pihak lain bagi penerobos yang piawai, disana masih banyak pintu-pintu yang terbuka apabila satu celah dirasa telah tertutup. Jangan putus asa apabila dirasa ada pintu satu yang dijaga, karena masih ada pintu lain yang siap menerima kedatangan kita, yang penting kita mau mau berusaha dan bertindak segera. Ingatlah bahwa peluang selalu ada, walaupun terkadang nilai probabilitasnya sedikit.

Permainan Benteng-bentengan

Permainan benteng ini biasa disebut dengan rerebonan di daerah Jawa Barat sedangkan di daerah lain dikenal dengan nama : priprisan, omer dan jek-jekan atau benteng bentengan. Tujuan utama permainan ini adalah untuk menyerang dan mengambil alih 'benteng' lawan dengan menyentuh pohon, tembok, tiang atau pilar yang telah dipilih oleh lawan dan ketika menyentuh markasnya. meneriakkan kata benteng....... Mereka berusaha menawan anggota tim lawan agar dapat merebut benteng lawan.

Cara Bermain

Pemain dibagi menjadi 2 kelompok disesuaikan dengan jumlah pemain yang ada.
Masing-masing kelompok menentukan bentengnya dengan menggunakan pohon, tembok, tiang atau pilar yang telah ditentukan.

Permainan dimulai dengan salah satu anggota keluar dari benteng, maka anggota tim lawan akan berusaha menyentuh orang tersebut. Tetapi anggota tim pertama dapat langsung menyerang dengan berusaha menyentuh pemain yang keluar tersebut begitu pula dengan tim lawan. Untuk menghindari disentuh, mereka berlari menghindar atau dapat kembali ke benteng masing-masing.

Siapa yang tersentuh akan ditawan di benteng lawan. Teman satu tim dapat berusaha menyelamatkan teman-teman yang tertawan dengan mendatangi benteng lawan dan menyentuh teman-temannya, tetapi tentu saja tidak boleh tersentuh lawannya. Harus ada anggota tim yang menjaga bentengnya. Bila benteng lawan tidak ada yang menjaga, maka pemain dapat menyentuh benteng tersebut yang berarti tim tersebut menjadi pemenangnya.

Dalam permainan ini, biasanya masing - masing anggota mempunyai tugas seperti 'penyerang', 'mata - mata, 'pengganggu', dan penjaga 'benteng'. Permainan ini sangat membutuhkan kecepatan berlari dan juga kemampuan strategi yang handal.

Manfaat

Permainan ini sangat baik bagi perkembangan anak-anak, selain melatih fisik juga membentuk jiwa yang sportif. Permainan ini juga mendidik anak-anak untuk dapat mengatur strategi, kompak, tangkas dan mampu bekerjasama dalam satu kelompok.