Rabu, 12 November 2014

Begini Cara Bermain UNO, Menentukan Nilai, dan Penjelasan Kartu UNO Yang Benar


Begini Cara Bermain UNO, Menentukan Nilai, dan Penjelasan Kartu UNO Yang  Benar

Kali ini aku akan posting sesuatu yang sedikit berbeda, kkk, g penting. Hal ini bermula ketika aku dan Agawon maen UNO dari malem sampe pagi, mungkin 8 jam lebih, kkk. Memang maen UNO itu mengasyikkan, hahaha, apalagi kalau berbanyak orang, rame, plus kalau yang maen pada nyolot, wuih tambah panas suasana. Hahaha. Ngomongin tentang UNO, mungkin tidak sedikit dari kalian yang tidak mengerti bagaimana cara main UNO. Santai saja, jangan bersedih hati, g akan dibilang gaptek kok kalau g bisa maen UNO. Aku saja baru bisa maen UNO pas di Korea, di Indonesia, boro-boro maen, tahu aja enggak. Dan kabar baik bagi kalian yang belum bisa maen UNO, aku akan posting cara maen UNO. Asyikkan, hahaha.

UNO diciptakan oleh Merle Robbins, seorang barbershop owner asal Reading, Ohio, pada tahun 1971. So, UNO berasal dari US ya, bukan dari Spanyol or Italia, meski memang UNO berasal dari bahasa Italia atau Spanyol yang artinya satu. Mr. Robbins, yang suka bermain kartu, kemudian memperkenalkan ini kepada keluarganya dan ternyata mereka suka. Sampai akhirnya Robbins dan keluarganya membuat 5000 pack kartu UNO (dengan biaya US$ 8000). Awalnya UNO hanya dijual di barbershop miliknya, namun lama kelamaan UNO juga dijual di toko-toko di daerahnya. Later, Robbins menjual copyright UNO kepada seorang pemilik funeral asal Joliet, Illinois seharga US$ 50.000 plus royalti sebesar 10 sen per gamenya. Untuk mendongkrak pasar dibentuklah International Games Inc, dan pada tahun 1992 menjadi bagian dari Mattel product line.

Jenis Permainan


Permainan ini diperuntukkan bagi usia di atas 7 tahun dengan jumlah peserta 2-10 orang. Kalau lagi sendiri mending jangan maen UNO. sedih. Kalau kebanyakan bukan maen UNO namanya, tapi arisan.

Jenis Kartu UNO


Satu pack kartu UNO berjumlah 108 yang terdiri dari “kartu biasa” dan “kartu aksi” dengan pembagian sbb:

  • 76 kartu biasa dengan empat warna bernomor 0 sampai 9. Tiap angka terdiri dari dua kartu kecuali 0, maka total ada 19 kartu merah, 19 kartu hijau, 19 kartu biru, dan 19 kartu kuning;
  • 32 kartu aksi yang terdiri dari:
  • 8 kartu draw two (+2): 2 tiap warna;
  • 8 kartu reverse: 2 tiap warna;
  • 8 kartu skip: 2 tiap warna;
  • 4 kartu wild draw four (+4); dan
  • 4 kartu wild.

Mulai Permainan


Pertama-tama seperti biasa, baca basmalah dulu sebelum bermain. Kemudian kartu dikocok (boleh siapa aja, tapi biasanya yang kalah yang ngocok, tapi kalau baru pertama, yang paling mudalah yang ngocok *bullying). Terus kartu dibagi per orang dengan tiap orang mendapat 7 kartu (jangan tanya mengapa 7, mungkin itu tanggal lahir si Robbins). Sisa kartu kemudian diletakkan tertutup untuk membuat “kartu ambilan”, ya kayak maen kartu lah, pernah maen cangkulan kan ya, kkk. Jangan lupa ambil satu kartu untuk memulai (kita sebut “kartu buangan”). Oh ya, kartu buangan harus kartu biasa, bukan kartu aksi, kalau misal itu adalah kartu aksi, ya ambil lagi lah sampai terbuka kartu biasa, jangan dibuat repot.

Next satu pemain mengawali, biasanya si yang menang yang mengawali, tapi untuk pertama kali, bisa pake gambreng aja. hahaha. Pemain pertama tersebut harus “membuang” kartu yang SAMA WARNA atau SAMA ANGKA dengan kartu buangan tersebut. Misal kartu buangan adalah 7 Merah, maka kamu harus membuang kartu dengan angka 7 (misal 7 biru) atau yang berwarna merah (misal 8 merah). Jika tidak ada, maka silakan “nyangkul” ambil satu kartu dari kartu ambilan, ingat hanya satu kartu. Apabila kartu yang kamu ambil ternyata bisa “dibuang”, maka buanglah kartu itu. Misal kamu ambil kartu dan ternyata dapet 9 merah, maka ia bisa dibuang (karena kartu buangannya 7 Merah). Kalau g bisa, tetep simpan kartu itu, dan lanjut pemain berikutnya. Pemain berikutnya bergerak searah jarum jam. Urut ya, jangan berebut, ini bukan bagi-bagi sembako.

Permainan dilanjutkan terus seperti itu sampai ada salah satu pemain yang kartunya habis. Jadi, inti dari permainan ini adalah menghabiskan kartu ya, jangan bangga apabila kartunya buanyak banget, hehehe.

Kartu Aksi Dalam Permainan UNO


Oh ya, sebelumnya dijelaskan kalau ada dua tipe kartu: kartu biasa dan kartu aksi. Lantas apa kegunaan kartu aksi? Ngaruhnya ke permainan itu apa? O ngaruh banget, ini kartu “bermerek” kalau kataku, kkk. Akan aku jelasin di bawah sesuai dengan jenis-jenis kartu ya (lihat gambar di atas):

  • Kartu Wild Two (+2): Kartu ini hanya bisa dikelaurkan apabila kartu buangan teratas berwarna sama. Misal kartu buangannya merah, maka hanya Wild Two warna merah yang dikeluarkan. Efeknya, pemain yang mengeluarkan kartu ini, pemain sesudahnya harus mengambil dua kartu dari kartu ambilan.
  • Kartu Reverse: kartu ini hanya mengubah arah permainan,misalnya yang awalnya searah jarum jam menjadi berlawanan arah jarum jam. Sama dengan wild two, kartu ini hanya bisa digunakan bisal warnanya sama dengan kartu buangan teratas.
  • Kartu Skip: Apabila ada pemain yang mengeluarkan kartu ini, maka pemain sesudahnya akan dilewati atau di-skip, jadi dia kehilangan kesempatan membuang kartu. Sama dengan wild two dan reverse, kartu ini hanya bisa digunakan bisal warnanya sama dengan kartu buangan teratas
  • Kartu Wild: Enaknya dari kartu ini adalah kartu ini bisa digunakan untuk warna apa saja. Jadi misal kartu buangan teratas adalah merah dan kita kebetulan tidak mempunyai warna merah, maka kartu ini bisa menjadi kartu “penyelamat”. So, ada yang bilang kalau kartu ini adalah kartu yang perlu “diselamatkan”. Mau tahu kenapa? Main UNO dulu, ntar baru tahu kenapa, hahaha. Oh ya, setelah membuang kartu ini, si pemain kemudian menentukan warna apa yang akan digunakan selanjutnya.
  • Kartu Wild Four (+4): Kartu paling OKE. Kita tidak usah ragu-ragu dengan warna kartu buangan teratas. Sama dengan kartu wild, kita bisa mengeluarkan kartu ini regardless warna kartu buangan teratas apa. Dan satu lagi keuntungannya, pemain berikutnya harus mengambil empat kartu dari kartu ambilan. Selanjutnya, pemain yang mengeluarkan wild four harus menentukan warna apa yang akan digunakan selanjutnya.

Menentukan Nilai Dalam Permainan UNO


Sebenarnya aku tidak terlalu suka UNO yang ada nilai-nilainya, suka ribet, kkk. Jadi misal ada pemain yang sudah kelar alias menang, maka permainan diakhiri dan dilakukan perhitungan nilai. Pemain dengan nilai paling besar itu yang kalah. Namun kami biasanya tetap melanjutkan permainan dan akan terlihat siapa yang kalah terakhir, hahaha. Apabila peraturan nilai ini dipakai, maka nilainya adalah sebagai berikut: Untuk kartu biasa, maka nilai adalah yang tertera di kartu tersebut, regardless warnanya. Untuk kartu aksi, nilainya berbeda-beda. Draw two, skip, dan reverse bernilai 20 sedangkan wild dan wild four bernilai 50. Jadi kalau main UNO dengan scoring hati-hati aja ya yang “menyimpan” kartu bermerek. Hahaha.

UNO


Then, mengapa dinamakan UNO? Terus terang I don’t know why, but dalam satu peraturannya adalah apabila ada pemain yang hanya tersisa satu kartu, maka ia harus berteriak UNO. Apabila ia tidak berteriak UNO, dan ada pemain lain yang tahu “kelalaiannya”, maka pemain lain bisa berteriak UNO, dan efeknya pemain yang punya satu kartu tersebut harus mengambil dua kartu dari kartu ambilan. Selain itu, jangan pernah berteriak UNO kecuali dalam kondisi di atas: kartu tinggal satu atau mengingatkan “kelalaian” pemain karena kartunya tinggal satu. Efeknya adalah apabila kita berteriak UNO tanpa dua kondisi di atas, maka ia harus mengambil du kartu dari kartu ambilan. So, UNO adalah kata “terlarang”.

Harga UNO


Sudah jelas kan semuanya cara main UNO. Sekarang tinggal beli dah kartunya, hahaha. Harga kartu UNO yang asli lumayan mahal. Kalau di Korea si seharga 12.000-an Won (silakan di-kurs-kan sendiri). Kalau di Indonesia katanya Rp 60 ribuan. Tapi yang KW (selalu ada yang KW) bisa seharga 20-25 ribuan. Bisa dibeli di toko mainan, toko buku, misal Gramedia, departement store semacam Matahari dan Carrefour.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar